Edukasi Stunting Menggunakan Media Poster di Desa Liangkabori

Nur  Juliana; Firnasrudin  Rahim; Endang Sri Mulyawati  Liambana; Wa Ode Sri  Andriani

doi:10.59823/dedikasi.v1i1.11

Authors

Nur Juliana Universitas Karya Persada Muna
Firnasrudin Rahim Universitas Karya Persada Muna
Endang Sri Mulyawati Liambana Universitas Karya Persada Muna
Wa Ode Sri Andriani Universitas Karya Persada Muna

DOI:

https://doi.org/10.59823/dedikasi.v1i1.11

Keywords:

Edukasi, stunting, poster

Abstract

Prevelensi stunting di Indonesia mencapai 27,7%. Artinya, sekitar satu dari empat anak balita (lebih dari delapan juta anak) di Indonesia mengalami stunting. Angka ini melampaui nilai ambang batas yang ditetapkan WHO yaitu 20%. Tingginya kasus stunting menjadi pemerintah dan masyarakat untuk segera dilakukan upaya yang membantu masyarakat agar waspada dan melakukan pencegahan mengenai pentingnnya stunting. Minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pencegahan mengenai pentingnya stunting akan mempengaruhi perilaku pencegahan di dalam masyarakat. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi stunting menggunakan media poster di Desa Liangkabori. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan pertama sosialisasi melalui ceramah, tanya jawab dan diskusi yang dilaksanakan pada bulan November 2022, Tahap berikutnya adalah pembagian poster yang dilakukan pada hari yang sama, bertujuan agar masyarakat dapat melihat langsung melalui media yang dibagikan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti disertai dengan gambar yang menarik agar masyarakat tidak kesulitan dalam membaca dan memahami. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat memahami tentang pentingnya pencegahan stunting yang dilakukan berdasarkan pada standar Kemenkes RI.

Kata Kunci: Edukasi, stunting, poster

References

Alivia & Yuantoro (2019) 10 Ribu Balita di Kabupaten Blitar Menderita Stunting. Available at: https://www.petaportal.com/detail/10-ribu-balita-dikabupaten-blitar-menderita-stunting/.

Harmoko, O. (2017) Menuju Masyarakat Sadar Stunting. Available at: https://beritaagar.id/ artikel/gaya-hidup/menuju-masyarakat-sadarstunting/.

Ibrahim, Kamaluddin and Gani, J. (2020) ‘Bencana Virus Corona Melalui Sosialisasi Pada Anak Usia Dini’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 3(2), pp. 191–195.

ITS (2021) Angka Stunting Balita di Indonesia Masih Tinggi. Available at: https://www.its.ac.id/news/2021/10/16/angka-stunting-balita-di-indonesia-masih-tinggi/.

Juliana, N. and Rahim, F. (2022) ‘Edukasi Protokol Kesehatan dalam Menjalankan New Normal di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Media Video’, Locus Abdimas, 1(1), pp. 32–38. Available at: https://pmb.tritunas.ac.id/index.php/LoA/article/view/29.

Kusumawati, E., Rahardjo, S. and Sari, H. P. (2015) ‘Model of Stunting Risk Factor Control among Children under Three Years Old’, Kesmas: National Public Health Journal, 9(3), p. 249.

Vidanti, V., Astuti, H. W. and Sarkadi (2021) ‘Pemanfaatan Video Sosialisasi Protokol’, 04, pp. 218–223.

WHO.int (2014) Global nutrition targets 2025: stunting policy brief. Available at: https://www.who.int/publications/i/item/WHO-NMH-NHD-14.3.