EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK KOMBINASI EKSTRAK KULIT BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus) DAN EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

Authors

  • Syachriyani Syachriyani Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • Mutmainah Arif Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • Firmansyah Firmansyah
  • Andi Muhammad Farid Universitas Pancasakti Makassar, Indonesia
  • Lisa Arsita Amir Student Farmasi Universitas Pancasakti, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59823/jopacs.v2i2.57

Keywords:

Kulit buah Semangka, Kulit buah Naga Merah, Ekstrak, Antihiperglikemik, Tikus putih

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperglikemik dari kombinasi ekstrak kulit buah Semangka (Citrullus lanatus L.) dan ekstrak kulit buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Tikus putih (Rattus novergicus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan metode induksi Aloksan secara intraperitonial. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif NaCMC 1% b/v (Klp I), kelompok uji yang diberi ekstrak kombinasi ekstrak kulit buah Semangka merah dan ekstrak kulit buah Naga merah 6% dan 13,4% (KlpII) ; 9% dan 16,4% (KlpIII); dan 12% dan 19,4 % (Kp IV) dan kontrol positif Metformin 9 mg/200 g BB tikus (Klp V) kemudian masing-masing kelompok di induksi Aloksan dengan dosis 30 mg/200g BB tikus. Hasil penelitian menunjukkan persentase rata-rata penurunan kadar glukosa darah tikus putih pada kelompok I yaitu 3,87 %, kelompok II 15, 95 %, kelompok III 25,44, kelompok IV 55,61 % dan kelompok V 94,12 %. Penelitian ini membuktikan bahwa kombinasi ekstrak kulit buah Semangka merah dan ekstrak kulit buah Naga merah memiliki efek antiiperglikemik.

References

Darmawi, A. R., Saleh, C., & Kartika, R. 2015. Aktivitas Antihiperglikemik Dari Ekstrak Etanol Dan n-Heksana Daun Kembang Bulan [Tithonia diversifolia A. Gray] Pada Tikus Putih Jantan. Jurnal Kimia Mulawarman, 12(2), 5963.

Dewi, R. S. (2019). Penggunaan Obat Tradisional Oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(1), 41-45.

Hutabarat, R. S. (2017). Uji Efek Perasan Air Kulit Buah Semangka (Citrullus lannatus Tunb) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Tikus Yang Diinduksi.

Ismail, R., & Naki, M. I. 2023. Uji Efektivitas Antihiperglikemi Ekstrak Etanol Buah Takokak (Solanum torvum Swartz) terhadap Hewan Uji Tikus Putih yang Diinduksi Glukosa. FAJR: Jurnal Riset Kefarmasian, 1(1), 11-20.

Kemenkes RI. 2017. Farmako Herbal Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan Kesehatan RI.

Mahargyani, W. (2019). Uji aktivitas antidiabetes ekstrak n-heksan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhyzus). EduChemia (Jurnal Kimia Dan Pendidikan), 4(1), 13-23.

Niwanggalih. (2014). Pengaruh Ekstrak Kulit Semangka Terhadap Jumlah Neutrofil Pada Radang Luka Gores Mencit Jantan BALB/c. Skripsi. Universitas Jember.

Nangoy, B.N., De Queljoe, E. and Yudistira, A. (2019) ‘Uji Aktivitas Antidiabetes Dari Ekstrak Daun Sesewanua (Clerodendron Squamatum Vahl.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.)’, Pharmacon, 8(4), p. 774. Available at: https://doi.org/10.35799/pha.8.2019.29353.

Pandaleke, S.S., Queljoe, E. de and Abdullah, S.S. (2022) ‘Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona Muricatal.) Untuk Menurunkan Kadar Gula Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan’, Pharmacon, 11(1), pp. 1321–1327.

Syachriyani, S., & Firmansyah, F. (2022). Potensi Antihiperglikemik Ekstrak Kulit Buah Semangka (citrullus lanatus linn.) terhadap Diabetes Mellitus Melalui Penghambatan Aktivitas Enzim Alfa Glukosidase. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 8(2), 243-251.

Syachriyani dkk, (2022). Potensi Imunomodulator Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Semangka Merah (Citrullus Lanatus) Dan Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadap peningkatan Makrofag Mencit. Jurnal PAPS.

Yuliawati, K. M. 2022. Pengujian Aktivitas Antioksidan Menggunakan Metode FRAP dan Penentuan Kadar Fenol Total pada Ekstrak Air Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus). Journal of Pharmacopolium, 5(2).

Published

2024-08-03